Senin, 16 April 2012

serambi hati : mendung di langit hatiku


Mendung di Langit Hatiku
by: nahdiatul husna

Mendung di langit hatiku
Awan-awan bergantungan di atmosfer kelabu
Kenapa harus begini      
Awan itu terus membayangi
Dan rona sunyi bergelayut di kolong langit senja
Meski angin barat genit menggoda-goda
Tak hendak beranjak ia

Benci! Aku benci!
Dan aku tak mau bertanya kembali
Mengapa harus benci
Mengapa dan mengapa, lagi-lagi mengapa
Aaah . . . jemu juga menggugat debu

Mendung di langit hatiku
Awan-awan bergantungan di atmosfer kelabu
Ku hembus-hembus ia agar berlalu
Tapi badai malah mengancamku di kaki langit itu, oh tidak…!

Hampa ini terasa merasuk
Aku begitu sendiri
Entah kenapa kau yang ku harap hadir kini
Tak ku sangka kau malah mengekalkan sepi
Enggan menyapa meski hanya satu sepoi angin saja
Ku rasa akupun tak mau
Kau harus tau itu
Mendung di langit hatiku
Awan-awan bergantungan di atmosfer kelabu

 Amuntai, 11 Februari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar