Ramadhan
Baki-baki hidangan surga
Anggur merah menggugah dalam piala
Gelas-gelas madu lezat
Akan beranjak kini
Hari-hari suci
Yang pekat dalam mabuk pesona
surgawi
Detik-detik bertabur wangi kesturi
Dengan taman Firdausi menghiasi
Akan segera pergi
Dan entah. . bisakah nanti dikecap
kembali
Di setiap ketukan jam waktu
Di sela-sela ketiak debu
Tuhan selipkan rahmah dan maghfirah
Senantiasa. . .
Hanya
kita yang yang lengah
Seakan tak hendak tangan menjamah
Rasailah, meski satu cecap di lidah
Amuntai
30
Agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar